Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Budidaya Ikan Mas Di Keramba Jaring Apung

Ikan mas merupakan salah satu ikan yang disukai masyarakat untuk hidangan masakan baik rumah makan, hotel dan bak pemancingan. Di Indonesia budidaya ikan mas dimulai sekitar tahun 1920-an yang dibawa dari negeri Cina, Eropa, Taiwan dan Jepang. Jenis "ikan mas punten" dan "ikan mas majalaya" merupakan hasil seleksi di Indonesia. Sampai ketika ini sudah terdapat 10 macam ikan mas yang diidentifikasi menurut karakterisitik morfologisnya.

Pembesaran ikan mas merupakan perjuangan terakhir seblum ikan dikonsumsi. Usaha pembesaran sanggup dilakukan dalam satu segemen atau lebih dari satu segmen. Salah satu segmennya ialah menebar benih ukuran 5-7 cm atau 7-9 cm sampai siap panen ukuran konsumsi (4-5ekor/kg).

Tips Memulai Usaha Budidaya ikan Mas


  • Pilih lokasi dengan kondisi air yang higienis dan jernih dengan pH 6,5-8,5, suhu 24-32 derajat Celcius, oksigen terlarut minimal 3 ppm, dan tidak tercemar.
  • Buat keramba jaring apung berbentuk bujur kandang dengan ukuran 100m2 sebanyak 8 petak (unit).
  • Siapkan peralatan yang diperlukan menyerupai ember, seser, termometer, pH meter, dan tes kit kualitas air.
  • Tebar benih ikan mas kualitas tinggi dengan padat lebar 100-200 ekor/m3.
  • Ketahui lokasi pusat budidaya ikan mas untuk mendapat benih menyerupai di Waduk Jatiluhur, Cirata, Cisangguling, Gajah Mungkur, Kedung Ombo, Wadas Lintang, dan Sempor.

Beberapa Kendala Budidaya Ikan Mas
  • Saat ekspresi dominan hujan, kadang terjadi up welling pada perairan lokasi budidaya sehingga sering terjadi kematian massal.
  • Konstruksi keramba jaring apung harus berpengaruh untuk mengatasi guncangan yang agak kencang bila terjadi hujan deras dan angin kencang.
  • Biaya operasionalnya relatif besar

Strategi Budidaya Ikan mas

  • Pilihlah benih berkualitas dan sudah teruji. Informasi benih sanggup diperoleh dari sesama pembudidaya yang telah berhasil.
  • Berikan pakan pelet dengan kandungan protein 28-30% sebanyak 2-3% dari berat ikan. Frekuensi pemberiannya tiga kali sehari.
  • Hitunglah kebutuhan pakan secara sempurna supaya tidak boros. Hal ini disebabkan laba sanggup diperoleh dari penghematan pakan.
  • Segera pisahkan ikan yang sakit supaya tidak menular ke ikan lain
  • Lakukan pemeliharaan selama 3-4 bulan, lalu panen.

Itulah sekedar perhiasan informasi bagi anda yang ingin berbagi Budidaya Ikan Mas. Semoga bermanfaat.

Post a Comment for "Budidaya Ikan Mas Di Keramba Jaring Apung"