Panduan Budidaya Ikan Lele Bak Terpal
Budidaya ikan lele merupakan pusat perjuangan yang menjanjikan dikala ini. Karena ikan ini masih digemari masyarakat untuk dikonsumsi sehari-hari sehingga pasar lele masih terbuka lebar bagi siapa saja yang ingin membudidayakannya. Ikan dengan tekstur daging yang renyah ini mempunyai banyak kelebihan diantaranya pertumbuhannya yang cepat, mempunyai pembiasaan terhadap lingkungan yang tinggi menyerupai sanggup ditebar dengan kepadatan tinggi per satuan luas kolam dan sanggup hidup di air dengan kadar oksigen yang rendah serta rasanya yang lezat dan kaya akan kandungan gizi.
Budidaya ikan lele umumnya dilakukan di kolam galian konvensional. Namun cara ini seringkali mendapat hambatan ketika dilanda banjir. Dengan pembuatan kolam dari terpal maka problem itu sanggup dihindari alasannya yaitu kolam terpal sanggup dibentuk dengan posisi di atas tanah dengan dinding dari kayu lantas dilapisi terpal.
Budidaya ikan lele kolam terpal sangat fleksibel alasannya yaitu sanggup diaplikasikan pada medan yang tidak memungkinkan untuk membudidayakan ikan contohnya pada tanah dengan medan propos, tanah pasir, ruang sempit, dan lain-lain. Pembuatan kolam terpal ini juga sanggup anda buat di tempat-tempat sekitar anda menyerupai di pekarangan atau halaman rumah. Sehingga lahan kosong sekitar anda sanggup bermetamorfosis lahan yang produktif.
Salah satu laba memakai kolam terpal yaitu ikan sanggup terhindar dari predator ikan, binatang peliharaan, serta sanggup mengatur volume air sehingga pemanenan sanggup dilakukan dengan mudah.
Teknik Budidaya Lele
Pembuatan Kolam Terpal
Beberapa materi yang perlu dipersiapkan dalam pembuatan kolam terpal yaitu, terpal sesuai dengan ukuran yang dikehendaki, cangkul untuk menggali tanah, kayu atau bambu untuk menciptakan rangka terpal. Untuk 100 ekor ikan lele maka terpal yang harus dipersiapkan yaitu 2 x 1 x 1 meter. Adapun langkah-langkah pembuatannya sebagai berikut:
- Gali tanah kurang lebih 50cm
- Buat rangka terpal mengelilingi kolam dengan memakai bambu atau kayu
- Masukkan terpal ke dalam galian kolam
- Pasang terpal dengan hati-hati supaya tidak bocor
- Pastikan terpal terpasang dengan baik di kolam yang sudah dilubangi
- Masukkan air ke dalam kolam. Jika memakai air PAM maka hendaknya diendapkan dahulu 1-3 hari
- Isi kolam hingga dengan ketinggian kurang lebih 20 cm dan diamkan selama satu ahad untuk proses pembentukan lumut.
Sebelum terpal dipakai untuk budidaya hendaknya dicuci terlebih dahulu untuk menghilangkan basi lem atau materi kimia yang sanggup membunuh benih ikan. Bagian dalam terpal dibilas higienis dan dikeringkan selama satu hari.
Pemilihan Bibit
Ciri-ciri bibit ikan lele yang baik yaitu benih terlihat aktif melaksanakan oksigenasi, gesit, agresif, cerah, ukuran tubuhnya terlihat sama rata dan warnanya sedikit lebih terang.
Penebaran Benih
siapkan 1000 benih ikan lele ukuran 1,5-2 inci untuk ukuran kolam 2m x 1m x 1m. Sesuaikan dengan ukuran tersebut kalau ingin budidaya ikan lele dengan kuota yang lebih besar. Yang perlu diperhatikan yaitu bibit yang gres anda dapatkan jangan dulu ditebar ke dalam kolam terpal akan tetapi lakukan perendaman terlebih dahulu supaya ikan sanggup beradaptasi dengan air di kolam terpal. Tahapannya sebagai berikut:- Ambil Air kolam dan masukkan ke dalam Bak/Ember
- Tebar benih lele yang akan ditebar ke dalam ember
- Diamkan benih selama 30 menit supaya benih lele sanggup beradaptasi dengan air kolam terpal tersebut sehingga benih lele tidak stress sehabis dipindahkan dari habitat penangkaran.
- Setelah perendaman sanggup ditebar ke dalam kolam terpal.
Waktu penebaran benih yang baik yaitu pada pagi atau malam hari alasannya yaitu kondisi air relatif stabil. Setelah berumur 20 hari lakukan penyortiran dengan memakai kolam penyortir, lantas pindahkan ke kolam terpal lain khusus untuk ikan yang telah disortir. Oleh akhirnya dianjurkan untuk menciptakan dua kolam untuk tujuan ini. Hal ini dilakukan alasannya yaitu Ikan lele yang berukuran kecil akan sulit mendapat makanan alasannya yaitu kalah cepat dengan ikan yang lebih besar dan tentunya sanggup menghambat laju pertumbuhan ikan.
Pengaturan Kualitas Air
Air kolam akan berkurang alasannya yaitu proses penguapan, oleh alasannya yaitu itu perlu ditambahkan air hingga kembali ke posisi normal. Adapun ketinggian air juga diadaptasi dengan umur ikan, pada bulan pertama ketinggian air 20 cm, bulan kedua 40 cm dan bulan ketiga 80 cm.Warna air yang baik untuk ikan lele yaitu berwarna hijau dan intinya ikan lele tidak menyukai air jernih. Meskipun demikian perlu dilakukan penggantian air sekitar 10-30% tiap ahad supaya kolam tidak telalu kotor dan berabu. Penyakit pada ikan lele gampang menyerang pada air dengan kondisi kotor.
Kedalaman air
Usahakan kolam jangan terlalu dangkal alasannya yaitu ketika terjadi penguapan, suhu air akan panas yang sanggup menyebabkan ikan mati. Solusinya yaitu dengan menambahkan air sehabis surut ke posisi yang telah ditentukan. Selain itu untuk menjaga suhu air tetap stabil tambahkan tumbuhan peneduh menyerupai kangkung, daun talas, eceng gondok dll. Tanaman ini sanggup menyerap racun yang terkandung dalam air kolam.
Pemberian Pakan
Mengetahui Tata cara santunan pakan pada budidaya ikan lele yang baik yaitu sangat penting alasannya yaitu kalau santunan pakan salah sanggup menyebabkan pemborosan dan menciptakan ikan lele menjadi mati. Anda sanggup memakai pakan buatan pabrik dan diadaptasi dengan besar verbal ikan.Pemberian pakan awal yaitu jenis F999 (bibit yang sudah sanggup memakan pelet butiran) hingga ikan berumur 2 ahad sehabis itu berikan Pakan 781-2 hingga lele berumur 2 bulan. Kemudian berikan pakan 781 hingga lele siap dipanen.
Pakan diberikan tiga kali sehari yaitu sekitar pukul 07.00 pagi, `7.00 sore dan pukul 22.00 malam hari. Makanan tidak selalu harus 3 kali sehari, sanggup jadi 4 kali tergantung dari kebutuhan ikan.
Pemberian pakan juga dihentikan terlalu berlebihan alasannya yaitu akan menyebabkan aneka macam macam jenis penyakit akhir pakan yang mengendap alasannya yaitu tidak tergoda oleh ikan.
Pemanenan
Pemanenan ikan lele sanggup dilakukan sehabis berumur 3-4 bulan dengan cara disortir atau sekaligus. Panen sortir yaitu dengan menentukan ikan yang sudah layak untuk dikonsumsi biasanya dengan ukuran 5-10 ekor/kg atau sesuai harapan pasar, dan yang berukuran kecil dipelihara lagi. Panen sekaligus sanggup dilakukan dengan menambah umur ikan supaya sanggup dipanen semua sesuai dengan harapan pasar.Budidaya ikan lele di kolam terpal termasuk perjuangan yang gampang dan tidak membutuhkan modal yang telalu banyak tapi menguntungkan. Semoga artikel singkat ini sanggup bermanfaat bagi siapa saja yang ingin ikut serta berbagi perjuangan ini.
Post a Comment for "Panduan Budidaya Ikan Lele Bak Terpal"