Inilah Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Merica / Lada Dan Gejalanya

Dasar Pertanian - Hama dan penyakit salah satu faktor penyebab gagalnya dalam budidaya merica atau lada ini. Karena serangan hama dan penyakit yang tidak terkendali sanggup mempengaruhi perkembangan tumbuhan lada. Tanaman lada ini memang harus mendapat perhatian khusus, bila tidak akan terjadi penurunan produski. Nah yang menjadi penyebab turunnya produksi lada ialah serangan hama penyakit. Untuk jenis hama yang suka mengganggu tumbuhan lada ini sangat banyak, namun di antara sekian banyak hama pengganggu tumbuhan ini, yang paling sering kita jumpai ialah penggerek batang, penghisap bunga, dan juga hama penghisap buah.

Sedangkan untuk jenis penyakit yang sering menjangkit tumbuhan lada atau merica ini juga bervariasi, tapi dari sekian banyak penyakit tumbuhan lada yang paling sering di temui ialah penyakit anyir pangkal batang (BPB), penyakit kuning, dan penyakit kerdil atau keriting. Harus ada penanganan khusus terhadap hama dan juga penyakit pada tumbuhan lada merica ini. Di perlukan taktik khusus mengendalikan hama dan penyakit pada tumbuhan merica ini.

Berikut ini merupakan beberapa jenis hama dan penyakit yang sering menyerang dan menjangkit tumbuhan lada serta gejalanya.

Hama dan Penyakit Pada Tanaman Merica / Lada dan Gejalanya

1. Hama Penggerek Batang (Lophobaris piperis)

Jenis hama yang suka mengganggu tumbuhan lada merica ini biasa disebut penggerek batang atau dalam bahasa ilmiahnya Lophobaris piperis. Hama ini sangat merugikan sekali dan harus segera di basmi. Adapun larva dari hama ini akan menggerek pada penggalan batang dan cabang-cabang pada tumbuhan lada. Gejala awal bila tumbuhan lada sudah terjangkit hama penggerek batang di tandai dengan daun yang mulai layu dan menguning, lalu pada penggalan batang maupun cabang yang digerek akan kering dan patah. Pada kasus yang sudah parah sanggup menjadikan tumbuhan mati. Tidak hanya batang dan cabang saja yang di serang, stadia cukup umur dari hama ini akan menyerang penggalan pucuk tanaman, bunga sampai buah lada. AKibatnya produksi serta kualitas dari buah lada menjadi turun drastis.

2. Hama Penghisap Bunga (Diconocoris hewetti)

Hama kedua yang juga sering menyerang lada merica ialah penghisap bunga atau disebut juga Diconocoris hewetti. Hama ini khusus merusak penggalan bunga tumbuhan lada. Gejala awal jawaban serangan hama ini di tandai dengan rusaknya tandan, buah tidak optimal dan bentuknya tidak sempurna, bunga gugur sebelum sanggup menjadi buah.

3. Hama Penghisap Buah (Dasynus piperis)

Tidak hanya hama penghisap bunga saja yang menyerang tumbuhan lada merica, ada juga hama penghisap buah yang biasa di sebut Dasynus piperis. Hama ini menyerang penggalan buah, tunas muda, dan tangkai serta daun tanaman. Gejala awalnya di tandai dengan adanya bercak hitam pada buah sampai usang kelamaan buah menjadi gugur.

Itulah beberapa jenis hama yang sering menyerang tumbuhan lada, sedangkan penyakit yang sering menjangkit tumbuhan lada merica ialah sebagai berikut :

1. Penyakit kuning

Penyakit kuning pada tumbuhan lada ini merupakan jamur yang menjangkit pada tanaman, nama jamur ini ialah Fusarium oxysporum yang menciptakan daun tumbuhan menjadi kuning. Jika tidak segera di tangani akan menjadikan menurunnya produksi buah lada. Gejalanya ialah akan terlihat dari penggalan tajuk serta permukaan akar tumbuhan lada, lalu daun menguning dan lama-lama rontok.

2. Penyakit anyir pangkal batang

Penyakit yang suka menjangkit tumbuhan lada selanjutnya ialah penyakit anyir pangkal batang yang mana penyebabnya ialah patogen Phytophthora capsici. Akibat penyakit ini sanggup menciptakan tumbuhan lada mati secara cepat dan dalam waktu yang cukup singkat. Gejala awalnya akan terlihat perubahan warna pada pangkal batang yaitu biru kehitaman di sertai adanya lendir.

3. Penyakit Kerdil atau keriting

Sedangkan penyakit yang selanjutnya ialah kerdil atau keriting, yang mana penyebabnya ialah virus pepper yellow mottle virus (PYMV) dan cucumber mosaic virus (CMV). Walaupun penyakit ini tidak mematikan namun sanggup mengganggu pertumbuhan tumbuhan dan terperinci akan menurunkan produksi buah lada. Kita sanggup lihat tumbuhan yang kerdil tentu tidak akan berbuah maksimal.