Lahan Sawah Kering Akhir Kemarau, Petani Terlambat Menanam Padi
Dasar Pertanian - Musim kemarau disaat memasuki masa tanam padi menjadikan petani terlambat dalam proses penanaman padi. Karena menanam padi di ekspresi dominan kemarau ini sangat menyulitkan dan rentan gagal panen. Namun jikalau tidak mempunyai alternatif untuk menanam padi dimusim kemarau, maka petani tidak akan mempunyai penghasilan dan hal itu juga akan menghambat pasokan beras. Seperti yang terjadi di Kabupaten Rokan Hulu, tepatnya di Desa Rambah Baru, Kecamatan Rambah Samo, petani terhambat dalam menanam padi sawah sebab sawah kering jawaban kemarau. Lahan sawah kering ini sudah terjadi semenjak 1 bulan terakhir dan pedoman irigasi juga tidak mengalir. Sehingga sawah menjadi kering, jikalau sawah terlalu usang kering maka tekstur tanahnya akan keras dan membutuhkan waktu yang usang untuk melunakkannya kembali.
 |
| Gambar Lahan Sawah Kekeringan Akibat Kemarau ( Foto Original dasar-pertanian ) |
Sebenarnya ada altenatif yang sanggup dilakukan untuk mengatasi lahan sawah kering jawaban kemarau ini, salah satunya yaitu dengan menciptakan waduk atau bak khusus di area sekitar lahan, dan waduk atau bak ini terhubung pribadi dengan parit irigasi. Selain itu jikalau ekspresi dominan kemarau tiba, maka sebaiknya hidupkan pedoman irigasi dan minta pemerintah untuk menghidupkannya.
Sangat penting memang manfaat irigasi ini bagi pertanian homogen padi sawah. Terutama pada ketika ekspresi dominan kemarau, air irigasi akan terus mengaliri lahan sawah kapan saja. Makara meskipun ekspresi dominan kemarau tiba, petani tetap sanggup menanam padi tanpa hambatan.
Mudah-mudahan ekspresi dominan kemarau segera berlalu dan petani sanggup melaksanakan aktivitasnya menanam padi.
Post a Comment for "Lahan Sawah Kering Akhir Kemarau, Petani Terlambat Menanam Padi"